Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) telah memainkan peran yang cukup penting dalam memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan kepada petani-petani di berbagai wilayah. Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh PETAI adalah pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) bagi kelompok tani hutan (KTH) dan kelompok tani hutan konservasi (KTHK). Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada petani, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara ekonomis dan ekologis.
POC, yang dihasilkan dari limbah organik seperti sisa makanan dan kotoran hewan, telah menjadi alternatif baru pengganti pupuk sintetik. Petani diajarkan cara-cara untuk mengolah limbah organik menjadi POC yang berkualitas. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang, tetapi juga menghasilkan pupuk yang kaya akan nutrisi alami yang sangat dibutuhkan oleh tanaman pertanian.
Di wilayah yang menjadi fokus PETAI, POC telah menjadi pilihan utama sebagai pengganti pupuk sintetik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah efektivitas POC dalam meningkatkan kesuburan tanah serta ekonomisnya dalam hal biaya produksi. Petani yang telah mengadopsi penggunaan POC melaporkan peningkatan yang signifikan dalam hasil panen mereka.
Salah satu keuntungan utama dari POC adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. POC mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mikroorganisme yang mendukung proses biologis dalam tanah. Dengan demikian, penggunaan POC tidak hanya meningkatkan hasil panen saat ini, tetapi juga membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem tanah untuk masa depan.
Selain itu, POC juga memberikan manfaat ekonomis yang signifikan bagi petani. Biaya produksi POC relatif lebih rendah dibandingkan dengan pupuk sintetik, karena bahan baku utamanya berasal dari limbah organik yang tersedia secara lokal. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan petani pada input pertanian yang mahal, sehingga meningkatkan profitabilitas usaha pertanian mereka.
Dengan demikian, program pelatihan pembuatan POC yang dijalankan oleh PETAI telah membawa dampak yang positif bagi petani-petani di berbagai wilayah. Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan melalui pengelolaan limbah organik, program ini juga telah membuka jalan menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ekonomis. Melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan sumber daya lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian, PETAI dan program-program serupa memberikan contoh yang inspiratif dalam upaya membangun masyarakat agraris yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.