Senin, 3 Juli 2023 – Dr. Ir. Wiratno, M.Sc, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Restorasi dan Kemitraan Konservasi, yang akrab disapa Pak Wir, melakukan kunjungan penting ke salah satu areal Kemitraan Konservasi di Sekoci Lepan, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung progress implementasi Kemitraan Konservasi sekaligus memberikan motivasi bagi masyarakat pengelola Kemitraan Konservasi.
Pak Wir tidak datang sendirian. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Wilayah 3 TNGL, Kepala SPTN 6, serta Direktur PETAI, Masrizal Saraan, S.Hut., M.Si. Keberadaan mereka disana untuk memberikan semangat, arahan dan dorongan kepada masyarakat agar terus melanjutkan pengelolaan areal kemitraan konservasi mereka. Mereka juga berbagi semangat dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan yang masih ada dengan pikiran yang positif serta mengaktifkan kelembagaan sosial masyarakat dengan semangat gotong royong.
Antusiasme masyarakat, para anggota Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) sangat terasa saat berinteraksi langsung dengan Pak Wir, selaku penggagas program ini. Mereka semakin yakin bahwa Kemitraan Konservasi adalah solusi terbaik untuk mengatasi perambahan hutan dan keterbatasan ekonomi yang mereka hadapi. Masyarakat ini percaya bahwa melalui kemitraan dengan pihak terkait, mereka dapat menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Meskipun demikian, mereka juga menaruh harapan besar agar Pemerintah, dalam hal ini TNGL, mendukung dan membantu mereka dalam menghadapi persoalan yang mengganggu seperti adanya gangguan oleh pihak tertentu, bahkan masyarakat mendorong agra TNGL menerapkan penegakan hukum yang lebih tegas.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk mendukung keberlanjutan Kemitraan Konservasi, PETAI sebagai pendamping berkomitmen akan terus melanjutkan proses pendampingan yang telah dilakukan. Begitu pula dengan TNGL sebagai pemangku kawasan, mereka tetap berkomitmen untuk melaksanakan fungsinya guna mencapai tujuan pemulihan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungan ini, Pak Wir juga memberikan beberapa masukan dan saran perbaikan yang dapat diterapkan. Dia menggarisbawahi pentingnya menjaga semangat gotong-royong dan menerpakan kelembagaan tani yang kuat untuk menjaga keseimbangan antara upaya pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, partisipasi aktif dan kerjasama antara semua pihak terlibat sangat diperlukan.
Kunjungan Pak Wiratno ini menjadi momentum penting dalam upaya memulihkan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, diharapkan Kemitraan Konservasi di Sekoci Lepan-TNGL akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, akan dapat mencapai keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam dan menjaga kelestarian ekosistem.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kemitraan Konservasi di Sekoci Lepan-TNGL. Diharapkan, dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah serta semangat dan kerjasama masyarakat setempat, upaya pemulihan ekosistem dan peningkatan kesejahteraan dapat terus berjalan dengan baik. Mari kita semua bergandengan tangan dalam menjaga keindahan alam dan mewariskannya kepada anak cucu kita sebagai warisan berharga.